Aplikasi INI Dikendalikan AI Jadi Developer Gak Ngapa Ngapain

 Halo Sobat Tekno, Hari INI kita akan bahas fakta menarik nih, tau gak ada aplikasi yang sistem nya itu dikendalikan oleh AI. Jadi developernya lepas tangan aja. AI yang bekerja. Mau tahu aplikasi apa itu YUKK langsung saja kita bahas.


Pertama kita harus tahu apa itu AI ?

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) semakin berkembang pesat. Mesin-mesin pintar sekarang dapat melakukan tugas yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh manusia, seperti pemrosesan bahasa alami, pengenalan wajah, dan bahkan mengemudi mobil.

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) adalah bidang ilmu komputer yang bertujuan untuk membuat mesin atau program yang dapat meniru atau bahkan melampaui kemampuan kognitif manusia, seperti belajar, berpikir, dan mengambil keputusan. AI terdiri dari berbagai teknik dan algoritma, seperti machine learning, deep learning, neural network, dan natural language processing (NLP), yang memungkinkan mesin untuk belajar dari data dan pengalaman untuk meningkatkan kinerja mereka.

Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan teknologi AI sangat pesat dan semakin banyak aplikasi AI yang digunakan di berbagai industri dan sektor, seperti kesehatan, keuangan, transportasi, dan industri kreatif. Beberapa contoh kemajuan terbaru dalam AI adalah:

1. Perkembangan algoritma machine learning dan deep learning yang lebih canggih, sehingga mesin dapat belajar dari data yang lebih kompleks dan memiliki kemampuan prediksi yang lebih akurat.

2. Pengembangan teknologi computer vision, yang memungkinkan mesin untuk mengenali dan memproses gambar dan video dengan lebih akurat dan cepat. Hal ini telah memungkinkan pengembangan aplikasi seperti pengenalan wajah, deteksi objek, dan pengawasan video.

3. Kemajuan dalam teknologi NLP, yang memungkinkan mesin untuk memahami dan memproses bahasa manusia dengan lebih baik. Ini telah memungkinkan pengembangan aplikasi seperti chatbot, asisten virtual, dan penerjemah bahasa otomatis.

4. Pengembangan platform dan alat yang memudahkan pengembangan aplikasi AI, seperti TensorFlow, PyTorch, dan Keras, yang memudahkan pengembang untuk membangun dan melatih model AI dengan lebih cepat dan efisien.

Semua kemajuan ini telah memungkinkan pengembangan aplikasi AI yang lebih canggih dan dapat membantu mengatasi berbagai masalah di berbagai bidang. Namun, meskipun AI semakin berkembang pesat, masih banyak tantangan yang harus diatasi, seperti masalah etika, privasi, dan keamanan data.

Contoh perkembangan algoritma machine learning dan deep learning yang dapat meningkatkan kemampuan mesin dalam mempelajari data yang lebih kompleks dan membuat prediksi yang lebih akurat. Beberapa contoh di antaranya adalah:

1. Convolutional Neural Networks (CNN): CNN adalah jenis arsitektur neural network yang terutama digunakan untuk memproses gambar dan video. CNN memiliki kemampuan untuk mengekstrak fitur dan pola visual yang kompleks dari gambar, yang memungkinkan mesin untuk mengenali objek, wajah, dan lainnya dengan lebih akurat.

2. Recurrent Neural Networks (RNN): RNN adalah jenis arsitektur neural network yang digunakan untuk memproses data sekuensial, seperti teks, suara, atau video. RNN memiliki kemampuan untuk mempelajari hubungan temporal antara data, sehingga dapat digunakan untuk tugas seperti prediksi teks, pemrosesan bahasa alami, dan pengenalan ucapan.

3. Generative Adversarial Networks (GAN): GAN adalah jenis arsitektur neural network yang digunakan untuk menghasilkan data baru yang mirip dengan data pelatihan. GAN terdiri dari dua jaringan neural, yaitu generator dan diskriminator, yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan data yang realistis

4. Transfer Learning: Transfer learning adalah teknik yang digunakan untuk memanfaatkan model machine learning yang sudah dilatih pada tugas tertentu untuk menyelesaikan tugas yang berbeda. Dengan transfer learning, mesin dapat mempelajari fitur-fitur umum dari data yang sudah dilatih pada tugas sebelumnya, sehingga dapat mengurangi waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk melatih model baru.

Semua teknik ini dapat meningkatkan kemampuan mesin dalam mempelajari data yang lebih kompleks dan membuat prediksi yang lebih akurat. Teknik-teknik tersebut dapat digunakan pada berbagai aplikasi, seperti pengenalan gambar, deteksi anomali, dan analisis risiko keuangan.

Beberapa contoh aplikasi yang menggunakan teknik-teknik machine learning dan deep learning yang telah disebutkan sebelumnya adalah Pengenalan gambar dan video.  Aplikasi ini menggunakan teknik CNN untuk mengenali objek, wajah, dan lainnya dalam gambar dan video. Contohnya adalah Google Photos, yang menggunakan teknik CNN untuk mengenali wajah dan objek dalam foto dan membuat album otomatis.

Google Photos dapat melakukan pengenalan wajah dan objek pada foto karena menggunakan teknik Convolutional Neural Network (CNN) yang telah dilatih pada jutaan foto. CNN adalah jenis arsitektur neural network yang digunakan untuk memproses gambar dan video.

Proses pengenalan wajah pada Google Photos dimulai dengan melakukan deteksi wajah pada setiap foto. Kemudian, setiap wajah akan diidentifikasi dan disimpan sebagai entitas terpisah dalam database. Proses ini dilakukan dengan menggunakan algoritma pengenalan pola dan teknik machine learning, di mana mesin mempelajari pola visual yang terkait dengan wajah manusia dan menghasilkan model yang dapat digunakan untuk mengenali wajah dalam foto.

Selain itu, Google Photos juga menggunakan teknik CNN untuk pengenalan objek. Setiap foto akan dianalisis oleh mesin dan diidentifikasi objek-objek yang ada di dalamnya. Proses ini dilakukan dengan membagi foto menjadi beberapa bagian kecil (patch) dan menghitung setiap patch terhadap setiap kelas objek yang ada dalam database.

Dengan menggunakan teknik CNN untuk pengenalan wajah dan objek, Google Photos dapat melakukan proses pengenalan secara otomatis dan efisien. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian dan organisasi foto dengan lebih mudah dan cepat, misalnya dengan menggabungkan foto yang memiliki wajah yang sama dalam satu album atau menemukan foto yang menampilkan objek tertentu.

Namun, penting untuk dicatat bahwa penggunaan teknologi pengenalan wajah juga menimbulkan beberapa perhatian terkait privasi dan keamanan data. Oleh karena itu, Google Photos juga memberikan opsi untuk mengatur privasi foto, termasuk pengaturan untuk menonaktifkan fitur pengenalan wajah.

sekarang sudah tau kan, google photos salah satu aplikasi yang dikendalikan AI. Hehehe, jangan lupa untuk mampir setiap hari. karna kami akan menyajikan konten TEKNOLOGI yang menarik Lainnya. see you 


Komentar

Postingan Populer